Bukti-bukti Kekuasaan dan Kebenaran Allah SWT.
قُلِ اللّٰهُمَّ مٰلِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِى الْمُلْكَ مَنْ تَشَآءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَآءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَآءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَآءُ بِيَدِكَ الْخَيْرُ اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
Artinya : Katakanlah : "wahai tuhan yang mempunyai kerajaan, engkau berikan kerajaan kepada orang yang engkau kehendaki dan engkau cabut kerajaan dari orang yang engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang engkau kehendaki dan engkau hinakan orang yang engkau kehendaki. Ditangan engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya engkau maha kuasa atas segala sesuatu. (Q.S. Al-imran : 26)
تُوْلِجُ الَّيْلَ فِى النَّهَارِ وَتُوْلِجُ النَّهَارَ فِى الَّيْلِ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَآءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Artinya : Engkau masukkan malam kedalam siang dan engkau masukkan siang kedalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati dan engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan engkau memberi rizki siapa yang engkau kehendaki tanpa hisap (batas)
Ayat diatas turun ketika Nabi Muhammad meyakinkan umat dikota mekkah, bahwasanya islam itu akan tersebar ke negara romawi, terus orang-orang romawi mengejek-mengejek nabi muhammad, karena kata mereka islam tidak akan bisa, sehingga turunlah ayat ini.
Allah itu maha kuasa, maha menghendaki, allah yang memberi dan mengambil kekayaan, pangkat dan lain-lain. Semua itu hanya titipan semata. Makanya kita sebagai manusia tidak pantas untuk menyombongkan diri. sekaya apapun manusia, kalau allah berkehendak miskin, maka miskinlah mereka. Sehebat apapun atau sekuat apapun sebuah kerajaan, kalau allah berkehendak runtuh, maka runtuhlah kerajaan mereka. begitu sebaliknya. Allah yang mengangkat dan menurunkan pangkat bukanlah manusia.
Sungguh banyak bukti-bukti kekuasaan allah, salah satunya terjadinya siang dan malam, di indonesia normal, siang 12 jam dan malam 12 jam. Namun di negara-negara lain seperti Saudi Arabia, disana siang lebih lama dari pada malamnya, sehingga itu bisa dikatakan waktu malam dimasukkan ke waktu siang. Dan juga seperti di Kutup utara atau kutup selatan, disana malam lebih lama dari pada siang. Sungguh besarnya kekuasaan Allah, Subhanallah...
Allah mengeluarkan yang hidup dari yang mati seperti tumbuhan atau manusia, yang asalnya mati menjadi hidup. Dan Allah mengeluarkan yang mati dari yang hidup.
Allah itu memberi apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan. Allah memberikan rizki kepada orang yang benar-benar butuh dan kuat untuk bertanggung jawab terhadap rizki tersebut. Rizki manusia sudah tercatat diwaktu kandungan umur 4 bulan, disaat itulah berapa banyakkah rizki yang kita dapat diwaktu ada didunia. Bukan berarti tanpa usaha kita dapat rizki tersebut, kita harus berusaha terlebih dahulu untuk mendapatkan itu semua. Allah itu memberi rizki sesuai dengan kekuatan hamba-hambanya. Kadang manusia itu kuat ketika miskin, namun tidak kuat ketika kaya, dia menjadi sombong dan angkuh. Nah dari itu, kita bisa menyimpulkan, kita tidak diberi rizki yang banyak bukan berarti allah tidak sayang pada kita, namun allah tidak mau kalian menjadi orang yang sombong.
Contoh : Dahulu kala ada seorang sahabat Nabi Muhammad SAW. yang bernama Sya'labah. Dia sangat rajin dalam beribadah dan selalu sholat tepat waktu di masjid bersama Rasulullah. Suatu ketika Sya'labah berdo'a ingin menjadi kaya. Karena dia sangat rajin. Akhirnya Allah mengabulkan permintaannya, Sya'labah menjadi kaya, dan dia mempunyai beribu-ribu domba. Disaat sholat jum'at, Sya'labah tidak hadir, akhirnya Rasulullah bertanya kepada sahabat-sahabat yang lain : "Kemana sya'labah? saya sudah jarang melihat dia sholat dimasjid?". Sahabat menjawab :"Dia sibuk mengembala domba-dombanya". nah itu contoh rizki yang diberikan bukan pada orang tepat, yang awalnya rajin sholat, setelah kaya jadi jarang sholat.
Semoga kita dijauhkan dari sifat sombong tersebut. Aamiin.....
0 comments:
Post a Comment