Detik-detik Nabi Isa As. Diangkat ke Langit dan Saat Turun Lagi ke Bumi
Firman Allah dalam surat Al-imron ayat 57-60 :
وَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَيُوَفِّيهِمْ أُجُورَهُمْ ۗ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ
(Adapun
orang-orang yang beriman dan beramal saleh, maka Allah akan menyempurnakan) dengan
memakai ya dan nun (pahala-pahala mereka dan Allah tidak menyukai orang-orang
yang aniaya.") artinya Allah akan menyiksa mereka. Diriwayatkan bahwa
Allah swt. mengirim kepadanya satu lapis awan yang membawanya naik. Ibunya
bergantung kepadanya dan menangis, maka katanya, "Hari
kiamat akan mempertemukan kita kembali." Waktu itu ialah malam lailatulkadar
dan terjadinya di Baitulmakdis dalam usianya yang ke 33 tahun. Sepeninggal
ibunya masih hidup selama enam tahun. Bukhari dan Muslim meriwayatkan sebuah
hadis bahwa ia akan turun nanti dekat hari kiamat dan akan melaksanakan hukum
menurut syariat nabi kita. Ia akan membunuh dajal dan babi dan akan
menghancurkan tiang salib dan menghapuskan upeti. Menurut hadis Muslim lamanya
kembali itu ialah tujuh tahun sedangkan menurut hadis Abu Daud Ath-Thayalisi 40
tahun lalu ia wafat dan disalatkan. Ada kemungkinan bahwa yang dimaksud
dengannya ialah keseluruhan lamanya tinggal di bumi baik sebelum maupun sesudah
diangkat.
ذَٰلِكَ نَتْلُوهُ عَلَيْكَ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيمِ
(Demikianlah) perihal
Isa yang Kami sebutkan itu (Kami bacakan) Kami
kisahkan (kepadamu) hai
Muhammad(sebagian
dari tanda-tanda) menjadi
hal dari dhamir yang terdapat pada natluuhu sedangkan amilnya apa yang
terkandung di dalamnya berupa isyarat (dan peringatan yang
penuh hikmah) yakni
Alquran.
إِنَّ مَثَلَ عِيسَىٰ عِندَ اللَّهِ كَمَثَلِ آدَمَ ۖ خَلَقَهُ مِن تُرَابٍ ثُمَّ قَالَ لَهُ كُن فَيَكُونُ
(Sesungguhnya
perumpamaan Isa) keadaannya
yang aneh atau ajaib (di sisi Allah adalah seperti Adam) seperti
penciptaannya tanpa ibu dan tanpa bapak, dan ini termasuk perbandingan hal yang
aneh dengan yang lebih aneh lagi dengan tujuan agar lebih dapat mematahkan
hujah lawan dan lebih mantap di dalam hati (diciptakan-Nya ia)maksudnya
Adam, yakni acuannya (dari tanah kemudian Allah berfirman kepadanya, "Jadilah
kamu!") seorang manusia (maka jadilah dia) artinya
terciptalah ia sebagai seorang manusia. Demikian pula halnya dengan Isa,
diciptakan-Nya supaya tercipta tanpa bapak, maka terciptalah dia.
الْحَقُّ مِن رَّبِّكَ فَلَا تَكُن مِّنَ الْمُمْتَرِينَ
(Itulah
yang benar yang datang dari Tuhanmu) menjadi
khabar bagi mubtada yang dibuang berbunyi, 'Peristiwa Isa.' (Maka janganlah kamu
termasuk orang-orang yang ragu-ragu!) atau
menyangsikannya.
Penjelasan :
Diriwayatkan bahwa Allah mengirim kepada Nabi Isa satu lapis awan untuk membawanya keatas, siti maryam sebagai ibunya, beliau memegang atau menggantung kepadanya karena tidak ingin nabi isa dibawa dan akhirnya siti maryam menangis. Nabi Isa berkata kepada ibunya, "Hari kiamat akan mempertemukan kita lagi".
Kejadian itu terjadi disaat malam Lailatul Qodar dan terjadi di masjid Baitul Makdis disaat berusia 33 tahun. setelah 6 tahun kejadian tersebut. siti maryam meninggal dunia.
Diriwayatkan oleh imam bukhori dan muslim dalam hadist bahwasanya Nabi Isa turun ke bumi nanti setelah hari kiamat sudah dekat dan melaksanakan hukum menurut syariat nabi kita (Nabi Muhammad Saw) bukan melaksanakan hukum menurut syariat beliau disaat zaman beliau. Dan Nabi Isa akan membunuh Dajjal dan Babi, memusnahkan berhala (salip) dan menghapus Upeti. Menurut
hadis Muslim lamanya kembali itu ialah tujuh tahun sedangkan menurut hadis Abu
Daud Ath-Thayalisi 40 tahun lalu ia wafat dan disalatkan.