Di Pesantren Al-islam membiasakan memberikan hari libur atau hari tenang bagi santri satu hari sebelum ujian. Satu hari sebelum hari tenang, sang kyai memberitahu kepada santri.
Kyai : "Anak-anak, hari ini hari terkahir kalian belajar, karena besok kalian sudah libur hari tenang, gunakan waktu sebaik mungkin, karena sebentar lagi sudah ujian. Kali ini bapak akan mengajak kalian keluar, kita akan belajar di alam bebas. Kita akan jalan-jalan ke bukit dekat pesantren kita itu. Ada sesuatu yang ingin bapak sampaikan di tempat itu
Para santri sangat senang mendengarkan, biasalah santri itu emang jarang yang mau jalan-jalan keluar, karena itu memang tidak diperbolehkan kecuali izin terlebih dahulu.
Akhirnya, Kyai dan para santri berangkat ke bukit tersebut, dan disana terdapat sebuah gua. Kyai berkata, "Nah kita sudah sampai. Gua ini panjangnya sekitar 300 Meter dan mempunyai jalan tembus ke sisi yang lain. Beberapa dari kalian akan bapak minta untuk masuk ke dalam dan mengambil sesuatu.
Kyai memutuskan meminta 4 anak dari mereka yakni Muslim, udin, Joni, dan Bon-Bon. Karena kyai menilai mereka anak-anak yang pemberani.
Kyai : "Di dalam sana gelap, kalian akan masuk tanpa membawa lampu atau senter. Masing-masing dari kalian akan membawa satu karung. Tugas kalian adalah mengambil apa pun yang kalian temukan di dalam. Stelah itu, kalian keluar lewat jalan tembus ke belakang bukit ini, aku tunggu di sana.
Karena mereka sudah mendapatkan perintah dari kyai, mau tidak mau mereka harus berangkat.
Muslim : "Kira-kira di dalam sana ada apa ya...???"
Udin : "Wah... mana aku tahu....
Joni : "Bon, kamu denger gak kata kyai tadi, kita ini anak-anak pemberani. hehehehe....
Bon : "Iya, padahal sama cacing saja kita takut...
Teman-teman yang lain pada memberi semangat kepada mereka berempat dari luar, "Ayo berjuang teman-teman, hati-hati di dalam. Goanya gelap, awaas ada ular! awas ada pocong!! awas ada kodok !!! awas ada sule !!!! Hussss.... itu mah nama acara TV..
Akhirnya mereka sudah sampai di dalam. dan mereka kebingungan karena di dalam sangat gelap.
Muslim : "Ya ampun gelap banget..
Udin : Ga' kelihatan bro,,,
Joni : Kalo begini, bagaimana kita bisa nemuin sesuatu..
Bon : Diraba aja....
Muslim : Aduuuh.... Kakiku kesandung...
Bon : Hati-hati ! kayaknya di sini banyak batu..
Muslim : Bukan banyak batu. Emang tempat ini isinya batu semua,,
Udin : Terus, gimana donk..??
Bon : Ya mau gimana lagi, emang ini jalannya..
Muslim : Eh, ingat pesan pak kyai??? apa yang kita temukan di dalam disuruh ambil...
Udin : Tapi, di sini cuma ada batu-batu, gak ada gunanya...
Joni : dibawa juga gak berguna, nyusah-nyusahin aja
Bon : Mungkin benda yang pak Kyai suruh ambil sudah tidak ada... atau sudah diambil orang lain...
Muslim : "Tapi pak kyai bilang, apa yang ditemuin di dalam suruh ambil.. Tapi di sini cuma ada batu... Aku yakin pak kyai gak nyuruh sesuatu yang sia-sia.... Aku bawa aja batu-batunya...
Udin : "Ah, cuma ada batu-batu, aku gak tau mau dibuat apa, aku ambil aja dikit... kalo banyak-banyak, berat bawanya.. yang penting apa yang disuruh pak kyai sudah aku lakuin....
Joni : "Di sini cuma ada batu... apa gunanya..??? buat apa juga dibawa..?? bikin badan capek aja..
Bon : "Ah joni aja gak mau ambil batunya.... Aku ikut dia aja deh,, ngapain ambil batu-batu..?? gak penting.. kurang kerjaan..
20 menit kemudian, mereka berempat berhasil keluar dari goa.
Muslim : Hah.. hah... hah... Alhamdulillah.. Akhirnya keluar juga... untung cuman satu karung, kalau dibawain dua bisa habis tenagaku,,,
Kyai nyamperin mereka.
Muslim : Pak kyai,, di dalam cuma ada batu. Gak ada benda lain. Jadi cuman ini yang saya ambil.
Udin : hah, akhirnya keluar juga..
Joni and Bon : pakn kyai.. di dalam hanya ada batu, jadi tidak kami ambil...
Kyai : Nah,, sekarang coba tunjukan,, kalian bawa apa dari dalam....
Muslim : Hah..?? Ba.. Batunya,,,,!!!
Udin : Batunya kenapa Muslim..??
Muslim : Ba... Batunya kuning berkilau,, ini bukan batu,,, ini emas... jadi batu-batu itu sebenarnya emas...
Udin : Ya... emas beneran...
Joni : Waduuuh... kirain batu biasa,,,, makanya tidak aku ambil...
Muslim :Coba tadi saya ambil lebih banyak,,, pasti aku lebih untung..
Udin : Haduuuuh..... Nyesel cuma ambil sedikit...
Joni : Nyesek banget aku... tau gituharusnya aku bawa semua batu-batu itu tadi...
Bon : Gara-gara ngikutin kamu, aku jadi tidak dapet emas... nyesel aku...
Joni : Salahnya sendiri ikut-ikutan,,,
Kyai : Hehehehehe.... itulah pelajaran yang bisa kalian ambil. Sesungguhnya dunia itu gelap, dunia itu menipu. Sama seperti lorong goa yang gelap. Di dalamnya kamu tidak bisa melihat apa-apa. Kamu cuma bisa mengenali sesuatu dengan apa yang kamu rasakan saat itu. Sehingga batu-batu yang kalian anggap tidak berguna tanpa kalian sadari sesungguhnya itu adalah emas. Orang yang mengambil banyak akan merasa apa yang sudah dia ambil masih kurang. Orang yang mengambil sedikit akan menyesal karena seharusnya dia bisa mengambil lebih banyak supaya lebih beruntung. Orang yang tidak mengambil sama sekali akan merasa sangat merugi, setekah mengetahui apa yang dia tinggalkan ternyata adalah sesuatu yang menguntungkan. Dan orang yang penyesalannya sangat besar dan sangat merugi adalah dia yang tidak mau menuruti perintah hanya karena ikut-ikutan...
BEGITULAH AMAL IBADAH YANG KITA KERJAKAN DI DUNIA... TERASA MEMBERATKAN DAN MENYUSAHKAN... TAPI AKAN SANGAT BERGUNA KETIKA KITA SUDAH DI AKHIRAT NANTI,,