BTemplates.com

Friday, 5 June 2015

Download Aplikasi Bel Sekolah Otomatis 100% Gratis



Assalamualaikum...

Sebelumnya saya memberikan tutorial sharing printer yang sangat berguna bagi sebuah sekolah atau Instansi. Nah, sekarang saya akan memberikan software yang sangat dibutuhkan oleh sebuah sekolah yakni sebuah aplikasi bel sekolah otomatis  dan beberapa sound bel yang berupa suara seseorang yang berbahasa indonesia dan bahasa inggris. Jadi dengan ini, staf sekolah tidak perlu susah payah mencet-mencet tombol bel ketika jam pergantian jam. Dengan ini, Staf sekolah hanya butuh menentukan jam berapa bel ini akan berbunyi dan secara otomatis akan berbunyi pada saatnya.

Sebenarnya aplikasi seperti ini, sudah banyak di media internet. Namun mereka masih ambil upah untuk software. Tapi disini, kalian bisa download dengan gratis, Aplikasi sekaligus suara bel yang sudah lengkap.

Silahkan yang mau download, klik link ini : Download

Link sudah di refresh ulang...

Saya mohon di Share ya.... Klik Icon Facebook di bawah postingan ini....
Apabila ada yang mau tanya tata cara penggunaannya. Silahkan anda komentar dibawah.
Demikianlah dari saya. Saya ucapkan terima kasih

Thursday, 4 June 2015

Cara nelpon tanpa pulsa ke semua operator No Tipu....!!



Assalamualaikum...
Gimana kabar sahabat-sahabat semua...?? Pastinya baik donk... Nah, sekarang saya akan membagi-bagi ilmu, bagaimana caranya nelpon tanpa pulsa ke semua operator...?? tapi tutorial ini hanya bisa digunakan di HP Android, and mempunyai akses Internet.. Pastinya kalian bertanya-tanya, apakah beneran ada, apa yang saya katakan tadi...?? ya bener sahabat, karena saya sudah mempraktekkannya....

Tidak usah panjang lebar, saya akan memberikan tutorialnya, sebagaimana berikut :

Syarat-syarat :
  1. Harus HP Android, masalah Iphone atau yang lain saya belum tahu, soalnya tidak pernah memakai Iphone
  2. Harus mempunya Akses Internet
Langkah-langkah :
Download dulu Aplikasinya
atau Klik Disini
  1.  Setelah selesai download langsung Instal dan Buka
  2. Login (bagi yang pernah daftar), Tekan Register (Bagi yang belum pernah daftar). Daftar gratis kok, tenang saja... Semuanya gratis....
  3. Pilih Kode negara dan masukkan No Handphone anda
  4. Nanti akan ada sms ke No Handphone anda, untuk mengonfirmasi, apakah itu benar-benar no anda.
  5. setelah dapet Kode, langsung masukkan kodenya. Ok Slesai..
  6. Tinggal cari nomernya yang mau ditelpon... Sepuasnya
  7. Terakhir dimenu utama atau pilih more.... pilih Invite Friends dan disana masukkan No +6285321762545.. supaya gampang hubungi saya apabila ada sesuatu yang perlu ditanyakan... Terima kasih
Demikianlah dari saya sahabat, apabila Ada kekurangan atau sebuah pertanyaan. Silahkan Komentar dan jangan lupa di Share ya....


Assalamualaikum ...

Tuesday, 26 May 2015

Tutorial Gampang Sharing Printer Menggunakan Kabel LAN atau Wifi



Assalamualaikum Wr. Wb.

Sahabat, sekarang akan membagi ilmu bagaimana caranya sharing printer, maksudnya menyambungkan 1 printer ke beberapa komputer menggunakan kabel LAN atau Wifi. Tutorial sangat berguna baik bagi Instansi Perusahaan ataupun bagi Instansi Sekolah. Jadi tidak repot-repot pindah-pindah tempat untuk ngeprint, cukup duduk di tempat anda masing-masing. Saya sudah mencoba di sebuah Instansi Sekolah yakni SMK Darul Mukhlashin, saya sudah coba sharing 2 Printer ke 10 Komputer sekaligus. Alhamdulillah sangat berguna.


Syarat-syarat yang harus dipenuhi :
  1. Siapkan Printer yang sudah terinstal ke salah satu komputer, kalau belum terinstal, maka diinstal dulu ke salah satu kompter
  2. Siapkan Kabel LAN untuk menghubungkan semua komputer ke komputer yang terhubung ke printer, tidak ada kabel LAN bisa juga, asalkan bisa terhubung dengan jaringan Wifi
Sebelum saya memberikan tutorialnya, kalian harus mengaktikan Sharing Centernya dulu di Komputer masing-masing, karena kalau tidak di aktifkan, maka komputer yang terhubung dengan printer tidak akan terbaca oleh komputer yang lain. Caranya sebagai berikut :
  1. Masuk ke Control Panel - Network and Internet - Network and Sharing Center - kemudian klik Change Advanced Sharing Settings yang berapa di bagian kiri layar....
  2. Itu ada dua pilihan, kalian harus setting semuanya. 
  3. Sekarang kita setting Home or Work dulu, Klik arah bawahn itu, dan samakan pilihannya dengan gambar di bawah ini

  4. Selanjutnya kita setting Public, disamakan dengan gambar di bawah ini

Nah, sekarang saya akan memberikan tutorialnya. ada dua cara Sharing Pinter
  1. Cara Pertama
  • Klik Start dan Pilih Devices and Pinters
  • Pilih Add Printer
  • Pilih Add Network Printer Bla bla bla
  • Klik Next, tunggu beberapa detik sampai masa pencarian printer selesai dan printer terdeteksi. terus klik printer yang sudah terdeteksi dan setelah itu ikutin petunjuknya
2. Cara Kedua
  • Masuk ke Windows Explorer
  • Klik Network
  • Setelah itu pilih nama komputer yang sudah terhubung dengan Printer, setelah di klik, maka akan terlihat disana nama printer,  terus klik nama Printer tersebut, setelah diklik secara otomatis proses instal berjalan, tunggu proses installation selesai
Begitulah cara-cara sharing printer ke beberapa komputer. Setelah itu coba kalian Print sebuah Dokumen. Setelah Ctrl+P, Pilih Printer sesuai nama printer dan nama komputer yang terhubung dengan printer. seperti gambar di bawah ini.

Apabila printer yang dimaksud belum ada dipilihan tersebut, artinya anda belum berhasil melakukan sharing Printernya. maka kalian harus melakukan itu lagi, sampai ada.

Demikianlah dari saya, semoga bermanfaat.. Aamiin...

Saturday, 23 May 2015

SALAH SIAPA?!


       Di Pesantren Al-islam membiasakan memberikan hari libur atau hari tenang bagi santri satu hari sebelum ujian. Satu hari sebelum hari tenang, sang kyai memberitahu kepada santri.

Kyai : "Anak-anak, hari ini hari terkahir kalian belajar, karena besok kalian sudah libur hari tenang, gunakan waktu sebaik mungkin, karena sebentar lagi sudah ujian. Kali ini bapak akan mengajak kalian keluar, kita akan belajar di alam bebas. Kita akan jalan-jalan ke bukit dekat pesantren kita itu. Ada sesuatu yang ingin bapak sampaikan di tempat itu

       Para santri sangat senang mendengarkan, biasalah santri itu emang jarang yang mau jalan-jalan keluar, karena itu memang tidak diperbolehkan kecuali izin terlebih dahulu.

       Akhirnya, Kyai dan para santri berangkat ke bukit tersebut, dan disana terdapat sebuah gua. Kyai berkata, "Nah kita sudah sampai. Gua ini panjangnya sekitar 300 Meter dan mempunyai jalan tembus ke sisi yang lain. Beberapa dari kalian akan bapak minta untuk masuk ke dalam dan mengambil sesuatu.

       Kyai memutuskan meminta 4 anak dari mereka yakni Muslim, udin, Joni, dan Bon-Bon. Karena kyai menilai mereka anak-anak yang pemberani.

Kyai : "Di dalam sana gelap, kalian akan masuk tanpa membawa lampu atau senter. Masing-masing dari kalian akan membawa satu karung. Tugas kalian adalah mengambil apa pun yang kalian temukan di dalam. Stelah itu, kalian keluar lewat jalan tembus ke belakang bukit ini, aku tunggu di sana.

        Karena mereka sudah mendapatkan perintah dari kyai, mau tidak mau mereka harus berangkat.
Muslim : "Kira-kira di dalam sana ada apa ya...???"
Udin : "Wah... mana aku tahu....
Joni : "Bon, kamu denger gak kata kyai tadi, kita ini anak-anak pemberani. hehehehe....
Bon : "Iya, padahal sama cacing saja kita takut...

       Teman-teman yang lain pada memberi semangat kepada mereka berempat dari luar, "Ayo berjuang teman-teman, hati-hati di dalam. Goanya gelap, awaas ada ular! awas ada pocong!! awas ada kodok !!! awas ada sule !!!! Hussss.... itu mah nama acara TV..

       Akhirnya mereka sudah sampai di dalam. dan mereka kebingungan karena di dalam sangat gelap.
Muslim : "Ya ampun gelap banget..
Udin : Ga' kelihatan bro,,,
Joni :  Kalo begini, bagaimana kita bisa nemuin sesuatu..
Bon : Diraba aja....
Muslim : Aduuuh.... Kakiku kesandung...
Bon : Hati-hati ! kayaknya di sini banyak batu..
Muslim : Bukan banyak batu. Emang tempat ini isinya batu semua,,
Udin : Terus, gimana donk..??
Bon : Ya mau gimana lagi, emang ini jalannya..
Muslim : Eh, ingat pesan pak kyai??? apa yang kita temukan di dalam disuruh ambil...
Udin : Tapi, di sini cuma ada batu-batu, gak ada gunanya...
Joni : dibawa juga gak berguna, nyusah-nyusahin aja
Bon : Mungkin benda yang pak Kyai suruh ambil sudah tidak ada... atau sudah diambil orang lain...
Muslim : "Tapi pak kyai bilang, apa yang ditemuin di dalam suruh ambil.. Tapi di sini cuma ada batu... Aku yakin pak kyai gak nyuruh sesuatu yang sia-sia.... Aku bawa aja batu-batunya...
Udin : "Ah, cuma ada batu-batu, aku gak tau mau dibuat apa, aku ambil aja dikit... kalo banyak-banyak, berat bawanya.. yang penting apa yang disuruh pak kyai sudah aku lakuin....
Joni : "Di sini cuma ada batu... apa gunanya..??? buat apa juga dibawa..?? bikin badan capek aja..
Bon : "Ah joni aja gak mau ambil batunya.... Aku ikut dia aja deh,, ngapain ambil batu-batu..?? gak penting.. kurang kerjaan..

       20 menit kemudian, mereka berempat berhasil keluar dari goa.
Muslim : Hah.. hah... hah... Alhamdulillah.. Akhirnya keluar juga... untung cuman satu karung, kalau dibawain dua bisa habis tenagaku,,,

       Kyai nyamperin mereka.
Muslim : Pak kyai,, di dalam cuma ada batu. Gak ada benda lain. Jadi cuman ini yang saya ambil.
Udin : hah, akhirnya keluar juga..
Joni and Bon : pakn kyai.. di dalam hanya ada batu, jadi tidak kami ambil...
Kyai : Nah,, sekarang coba tunjukan,, kalian bawa apa dari dalam....
Muslim : Hah..?? Ba.. Batunya,,,,!!!
Udin : Batunya kenapa Muslim..??
Muslim : Ba... Batunya kuning berkilau,, ini bukan batu,,, ini emas... jadi batu-batu itu sebenarnya emas...
Udin : Ya... emas beneran...
Joni : Waduuuh... kirain batu biasa,,,, makanya tidak aku ambil...
Muslim :Coba tadi saya ambil lebih banyak,,, pasti aku lebih untung..
Udin : Haduuuuh..... Nyesel cuma ambil sedikit...
Joni : Nyesek banget aku... tau gituharusnya aku bawa semua batu-batu itu tadi...
Bon : Gara-gara ngikutin kamu, aku jadi tidak dapet emas... nyesel aku...
Joni : Salahnya sendiri ikut-ikutan,,,
Kyai : Hehehehehe.... itulah pelajaran yang bisa kalian ambil. Sesungguhnya dunia itu gelap, dunia itu menipu. Sama seperti lorong goa yang gelap. Di dalamnya kamu tidak bisa melihat apa-apa. Kamu cuma bisa mengenali sesuatu dengan apa yang kamu rasakan saat itu. Sehingga batu-batu yang kalian anggap tidak berguna tanpa kalian sadari sesungguhnya itu adalah emas. Orang yang mengambil banyak akan merasa apa yang sudah dia ambil masih kurang. Orang yang mengambil sedikit akan menyesal karena seharusnya dia bisa mengambil lebih banyak supaya lebih beruntung. Orang yang tidak mengambil sama sekali akan merasa sangat merugi, setekah mengetahui apa yang dia tinggalkan ternyata adalah sesuatu yang menguntungkan. Dan orang yang penyesalannya sangat besar dan sangat merugi adalah dia yang tidak mau menuruti perintah hanya karena ikut-ikutan...
BEGITULAH AMAL IBADAH YANG KITA KERJAKAN DI DUNIA... TERASA MEMBERATKAN DAN MENYUSAHKAN... TAPI AKAN SANGAT BERGUNA KETIKA KITA SUDAH DI AKHIRAT NANTI,,

Sunday, 17 May 2015

Tampilan Keren Di BBM Android


Assalamualaikum.........
Mungkin sahabat-sahabatku banyak yang belum tahu bagaimana caranya supaya tampilan BBM kita bisa keren... Buktinya temen deket sayapun banyak yang bertanya-tanya, kenapa BBM-ku kok seperti itu tampilannya. Bagus kan...???

Okelah, gak usah banyak basa-basi, saya akan kasih tutorialnya

Syarat yang harus dipenuhi :
  1. Kalian harus punya HP android, jangan coba di HP symbian, java or yang lainnya.. saya jamin tidak bisa
  2. Harus ada yg mengoperasikannya.. hehe
  3. Download Aplikasinya >> Klik Disini <<
  4. Harus ingat email and password BBM kalian (supaya tidak ganti pin dan kontaknya tidak hilang)
Langkah-langkah sebagai berikut :
  1. Uninstal BBM sebelumnya
  2. Kalau sudah download aplikasinya diatas, silahkan kalian instal
  3. Silahkan kalian Log In, seperti BBM biasanya
  4. Selesai
Selamat menikmati sahabat-sahabat..... dengan tampilan keren BBM kalian yang baru...

Invite BBM-qhue : 51FDB984

Monday, 20 April 2015

Cara Gampang Mengatasi Smartphone Android yang Lemot Tanpa Root


       Assalamualaikum Wr. Wb.
Dari kemarin sampek sekarang banyak teman-teman saya yang mengeluh Handphone Androidnya lemot, Alias lama banget loadingnya. Akhirnya saya coba otak atik HP-nya, Alhamdulillah HP-nya sudah lumayan, tidak lemot lagi. Banyak faktor yang membuat HP anda loadingnya lama. Salah satunya adalah RAM-nya kecil atau Kebanyakan Aplikasi yang di gunakan.

Nah, sekarang saya akan memberi tahukan gimana caranya supaya hp anda tidak lemot lagi secara alami, tanpa menggunakan aplikasi apapun.

1. Siapkan HP-nya, kalau gak ada hp, apa yang mau di coba.. hehe
2. Yang terpenting ada orang-nya.. hehe
3. Masuklah ke Pengaturan - Pilih Aplikasi Atau Manage Aplikasi
4. Pilih Semua
5. Pilih Aplikasi yang jarang digunakan, terus pilih Nonaktif
6. Sudah Selesai.....

Saya sudah mencoba di HP Samsung Star Duos, Samsung Chat, Samsung S3, Dll
Untuk penambahan, silahkan anda download aplikasi "Cleaner" di Playstore, untuk menghapus data-data yang tidak berguna. 

Sekian... Semoga Bermanfaat

Tuesday, 14 April 2015

ADAB MEMASUKI MASJID PART 4 (Etika ketika mendengar adzan dan iqamah)


Apabila engkau terdengar adzan di tengah pembacaan wirid-wirid tersebut, maka hentikanlah apa yang sedang engkau lakukan dan dengarkanlah adzan Itu, karena mendengarkannya pada waktunya telah lebih utama dari pada mendengarkan A1-Qur’an, meskipun lebih utama darinya.
Demikianlah yang disebut oleh Al-Wan’iy dengan menukil dari Az-Ziyadi. Jawablah muazin, walaupun engkau sedang melakukan thawaf atau mengajar atau dalam keadaan junub dan semacamnya, dan bukan di saat engkau buang hajat atau saat melakukan jimak atau mendengarkan khatib atau dalam keadaan shalat. Akan tetapi bila engkau selesai dan shalat, maka jawablah sebagaimana biasanya. Apabila engkau menjawabnya di waktu shalat, maka hukumnya makruh dan tidak membatalkan salat, kecuali bila engkau ucapkan : shodagta wa barorta (engkau berkata benar dan berbuat baik), maka batallah salatmu. Begitu pula ketika engkau keluar dari tempat buang air, maka jawablah muadzin.
Apabila muazin mengucapkan:  Allahu Akbar, Allahu Akbar, maka katakanlah seperti itu. Begitu pula dalam setiap kalimat kecuali حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ maka ucapkanlah: Laa haula wala quwwata Illa billahil “Aliyyil lAdhim.

Apabila muazin mengucapkan اَلصَّلَاةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ maka ucapkanlah dalam jawabanmu,


صَدَقْتَ وَبَرِرْتَ وَاَنَا عَلَى ذٰلِكَ مِنَ الشَّاهِدِيْنَ


 “Engkau berkata benar dan berbuat baik dan aku termasuk orang-orang yang bersaksi ata shal itu.”

Apabila engkau mendengar iqamat, maka jawablah seperti apa yang di katakannya, kecuali dalam perkataan qad qaamatish sholah, maka engkau jawab masing-masing:
اَقَامَهَا اللّٰهُ وَاَدَامَهَا مَادَامَتِ السَّمٰوَاتِ وَالْاَرْضِ
 “Semoga Allah tetap menegakkanya dan mengekalkannya selama adanya langit dan bumi.”
Apabila engkau selesai dari menjawab azan dan iqamat atau selesai menyerukan azan dan iqamat, jika engkau sebagai muazin atau yang menyerukan iqamat, maka bacalah salawat dan salam atas Nabi Kemudian ucapakanlah:
اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ عِنْدَ حُضُوْرِ صَلَاتِكَ وَاَصْوَاتِ دُعَاتِكَ وَاِدْبَارِ لَيْلِكَ وَاِقْبَالِ نَهَارِكَ اَنْ تُؤْتِيَ مُحَمَّدًا لوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَالدَّرَجَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ الْمَقَامَ الْمَحْمُوْدَ الَّذِى وَعَدْتَهُ اِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيْعَادَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
 "Ya Allah, aku mohon kepada-Mu di waktu kehadiran salat-Mu dan ketika mendengar suara-suara dari orang-orang yang menyerukan panggilan-Mu di waktu perginya malam dan datangnya siang-Mu agar Engkau berikan kepada Muhammad kedudukan tinggi di surga dan keutamaan serta derajat yang tinggi dan berilah dia kedudukan terpuji yang Engkau janjjkan. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji, Ya Tuhan Maha Penyayang di antara para penyayang.” \
Doa ini khusus di waktu Subuh. Adapun doa yang disunahkan bagi muazin dan orang yang menyerukan iqamat serta pendengarnya di setiap waktu adalah doa yang masyhur:
اَللّٰهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا لوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُوْدًا الَّذِى وَعَدْتَهُ
 “Ya Allah, pemilik seruan yang sempurna dan salat yang berdini mi, benilah Muhammad kedudukan wasiilah dan keutamaan serta berilah dia kedudukan terpuji yang Engkaujanjikan kepadanya.”
Yakni setelah selesai menyerukan azan dan iqamat, disunahkan bagi muazin, pendengar dan siapa yang mendengarnya selain imam Jumat di waktu iqamat agar membaca doa ini, sesudah membaca salawat dan salam atas Nabi, sebagaimana disebutkan oleh Al-Wina’iy. Yang dimaksud seruan yang sempurna adalah azan, karena ia mengumpulkan akidah-akidah secara lengkap.
Yang dimaksud dengan maqam mahmud (kedudukan terpuji) adalah syafa’at terbesar dalam memutuskan perkara yang dipuji oleh orang-orang yang terdahulu dan yang kemudian, karena Nabi sujud empat kali di bawah Arsy hingga dikabulkan. Sebelumnya mereka mengandalkan Adam As, kemudian ulul azmi,  Nuh As, Ibrahim As, Musa As, dan isa As, dan masing-masing mengemukakan uzurnya.
Dan apabila engkau mendengar suara azan sedang engkau berada dalam salat, maka selesaikanlah salatmu dan jangan menjawabnya, karena jawabanmu ketika itu adalah makruh.
Kemudian bacalah jawabannya sesudah salam menurut cara dan tertibnya. Begitu pula jika engkau berada di luar shalat dan tidak menjawab muazin selesai dan dan azan atau iqamat, maka di anjurkan menyusulkan jawabannya walaupun tanpa uzur, jika selang waktunya tidak lama menurut kebiasaan.
Andaikata engkau hanya mendengar azan atau iqamat terakhir, maka engkau jawab dari permulaan lalu engkau jawab seluruhnya dan engkau jawab pula di waktu melakukan Tarjii’, meskipun engkau tidak mendengarnya menurut pendapat A1-Wana’iy.

Sunday, 12 April 2015

ADAB MEMASUKI MASJID PART 3 ( Apa yang harus kita lakukan ketika baru berada di dalam masjid?)




Apabila engkau memasuki masjid, maka janganlah duduk sampai engkau kerjakan shalat dua rakaat tahiyyatul masjid. Akan tetapi bila engkau memasuki Masjidil Haram dan hendak melakukan thawaf, maka yang lebih utama adalah engkau mulai dengan thawaf, kemudian engkau niatkan dua rakaat sunah thawaf serta tahiyyatul masjid sekaligus. Jika engkau berniat salah satunya, maka termasuk pula yang lain, meskipun engkau tidak meniatkannya. Karena tahiyyat Al-Masjidil Haram tidak luput dengan thawaf sebagaimana dinukil oleh Al-Wan’iy dan Abu Qasim.
Makruh mengerjakan shalat tahiyyat bila mendapati shalat fardu telah diserukan iqomahnya dengan kalimat -kalimat yang telah dikenal. Makruh pula bila ia khawatir meninggalkan shalat, baik fardu maupun shalat sunah. Adapun bila Ia meyakini ketinggalan shalat fardu, maka diharamkan shalat tahiyyatul masjid. Namun jika shalatnya nafilah maka hukumnya makruh.
Disunahkan membaca Subhanallah walhamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar empat kali bagi siapa yang memasuki masjid namun enggan untuk salat tahiyyat masjid dikarenakan sibuk atau sesuatu yang lain, karena keutamanya menyamai salat dua rakaat. ini adalah bila tidak bisa berwudu di dalam masjid sebelum waktu yang lama. Kalau tidak, maka tidaklah cukup hal itu karena ia ceroboh dengan meninggalkan wudu padahal ia mampu melakukannya.
Jika engkau belum melakukan salat dua rakaat fajar di rumah, maka engkau boleh menunaikannya sebagai ganti tahiyyat, karena ia bisa tercapai dengan setiap shalat sunah maupun wajib. Meskipun engkau tidak meniatkannya. Karena yang dimaksud adalah adanya shalat sebelum duduk dan telah terwujud dengan itu Al-Bujairami berkata: “Apabila ia berniat tahiyyat dengan shalat fardu misalnya, maka ia mendapat pahalanya, sesuai ijma’ para ulama. Namun jika tidak diniatkan, maka tidaklah terwujud, sesuai ijma’ ulama.”Jika engkau selesai shalat sunah dua rakaat fajar atau tahiyyat, maka berniatlah iktikaf, yaitu tinggal di masjid dengan niat iktikaf, karena hukumnya sunah muakkadah dalam setiap waktu.
Telah diriwayatkan dari Rasulullah bahwa beliau bersabda:
“Barangsiapa melakukan iktikaf selama waktu orang memeras susu, maka seakan-akan Ia membebaskan hamba sahaya.”
Kemudian berdoalah sebagaimana doa Rasulullah setelah shalat sunah fajar sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Abbas. Akan tetapi diriwayatkan oleh Tirmidzi dan lainnya dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah membaca doa ini setelah selesai shalat pada malam Jumat:
 اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَسْألُكَ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِكَ تَهْدِى بِهَا قَلبِى وَتَجْمَعُ بِهَا شَمْلِى وَتَلُمُّ بِهَا شَعَتِى وَتَرُدُّ بِهَا أُلْفَتِى وَتُصْلِحُ بِهَا دِيْنِى وَتَحْفَظُ بِهَا غَائِبِى وَتَرْفَعُ بِهَا شَاهِدِى وَتُزَكِّى بِهَا عَمَلِى وَتُبَيَّضُ بِهَا وَجْهِى وَتُلْهِمُنِى بِهَا رُشْدِى وَتَقْضِى لِى بِهَا حَاجَتِى وَتَعْصِمُنِى بِهَا مِنْ كُلِّ سُوْءٍ.




 “Ya Allah, aku mohon kepada-Mu rahmat dari sisi-Mu yang dengannya Engkau menunjuki hatiku dan menyatukan keadaanku yang bercerai berai dan Engkau perbaiki urusanku yang berantakan dan Engkau kembalikan kecintaanku, dengan rahmat itu Engkau pelihara batinku dan Engkau angkat derajat lahirku, Engkau bersihkan amalku, Engkau ilhami kebenaranku, Engkau penuhi hajatku bagiku dan Engkau pelihara aku dengannya dari setiap keburukan.”
  اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا يُبَاشِرُ قَلْبِى وَيَقِيْنًا صَادِقًا حَتَّى اَعْلَمَ اَنَّهُ لَنْ يُحْبِيَنِى اِلَّا مَا كَتَبْتَهُ عَلَيَّ وَرَضِّنِى بِمَا قَسَمْتَهُ لِى




 “Ya Allah, aku mohon kepada-Mu iman yang murni dan kekal yang memasuki hatiku dan keyakinan yang tulus hingga aku mengetahui bahwa tidak akan menimpa diriku kesulitan apa yang Engkau tetapkan bagiku dan jadikan aku ridha dengan apa yang Engkau berikan kepadaku.”
Doa ini tidak tercantum dalam Al-Ihya Asy-Syifa’ dan Al-Jaami’.. Akan tetapi disebutkan dalam  Al-Ihya’  bahwa ini doa Adam,  sedang doa yang sebelum dan sesudahnya terdapat dalam Al-Ihya’ dan Al-Jaami’.
اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ اِيْمَانًا صَادِقًا وَيَقِيْنًا لَيْسَ بَعْدَهُ كُفْرٌ وَاَسْأَلُكَ رَحْمَةً اَنَالُ بِهَا شَرَفَ كَرَامَتِكَ فِى الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ




 “Ya Allah, aku mohon kepada-Mu iman yang tulus dan keyakinan yang tiada kekafiran sesudahnya dan aku mohon kepada-Mu rahmat untuk mencapai kemuliaan karomah-Mu di dunia dan akhirat.”
اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ الْفَوْزَ عِنْدَ اللِّقَاءِ وَالصَّبْرَ عِنْدَ القَضَاءِ وَمَنَازِلَ الشُّهَدَاءِ وَعَيْشَ السُّعَدَاتِ وَالنَّصْرَ عَلَى الْاَعْدَاءِ وَمُرَافَقَةَ الْاَنْبِيَاءِ




 Ya Allah, aku mohon kepada-Mu keberuntungan di waktu bertemu dan kesabaran ketika menerima takdir dan aku mohon kepada-Mu derajat para syuhada dan kehidupan orang-orang yang bahagia, kemenangan dalam melawan musuh serta berkumpul dengan para nabi.”
  اَللّٰهُمَّ اِنِّى اُنْزِلَ بِكَ حَجَاتِى وَاِنْ ضَعُفَ رَأْبِى وَقَصَّرَ عَمَلِى وَافْتَقَرْتُ اِلَى رَحْمَتِكَ فَاَسْأَلُكَ يَا قَاضِيَ الْاُمُوْرِ وَيَا شَافِيَ الصُّدُوْرِ كَمَا تُجِيْرُ بَيْنَ الْبُحُوْرِ اَنْ تُجِيْرَنِى مِنْ عَذَابِى السَّعِيْرِ وَمِنْ دَعْوَةِ الثُبُوْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْقُبُوْرِ




 “Ya Allah, aku mohon kepada-Mu agar Engkau penuhi hajatku meskipun aku sulit menjangkau yang lebih baik dan kurang ibadatku sedang aku membutuhkan rahmat-Mu, Wahal Tuhan yang menyembuhkan penyakit hati, sebagaima Engkau melindungi lautan dan percampuran, maka lindungilah aku dari siksa neraka dan seruan celaka serta fitnah kubur”
اَللّٰهُمَّ مَا قَصَّرَ عَنْهُ رَأْيِى وَضَعُفَ عَنْهُ عَمَلِى وَلَمْ تَبْلُغْهُ نِيَّتِى وَاُمْنِيَّتِى مِنْ خَيْرِ وَعَدْتَهُ اَحَدًا مِنْ عِبَادِكَ اَوْ خَيْرٍ اَنْتَ مُعْطِيْهِ اَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ فَاِنِّى اَرْغَبُ اِلَيْكَ فِيْهِ وَاَسْأَلُكَ اِيَّاهُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ




 “Ya Allah, sesuatu yang tidak tercapai oleh akalku dan tidak dikerjakan olehku dan tidak tercapai oleh niat dan keinginanku berupa kebaikan yang Engkau janjikan kepada salah seorang hamba-Mu atau kebaikan yang Engkau berikan kepada salah seorang makhlukMu, maka aku benar berharap kepada-Mu untuk memperolehnya dan aku memohonnya kepada-Mu wahai Tuhan semesta alam.”
  اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا هَادِيْنَ مُهْتَدِيْنَ غَيْرَ ضَالِّيْنَ وَلَا مُضِلِّيْنَ حَرْبًا لِاَعْدَائِكَ سِلْمًا لِاَوْلِيَائِكَ نُحِبُّ بِحُبِّكَ النَّاسَ وَنُعَادِى بِعَدَاوَتِكَ مَنْ خَالَفَكَ مِنْ خَلْقِكَ




 “Ya Allah, jadikanlah kami sebagai pemberi petunjuk yang mengikuji kebenaran, tidak sesat dan tidak menyesatkan, berperang melawan musuh-musuh-Mu dan berdamai dengan para wali-Mu. Kami cintai orang-orang karena kami mencintai-Mu dan kami musuhi penentang-Mu di antara makhluk-Mu karena Engkau memusuhinya.”

 اَللّٰهُمَّ هَذَا الدُّعَاءُ وَعَلَيْكَ الْاِجَابَةُ وَهَذَا الْجُهْدُ وَعَلَيْكَ التَّكُلَانِ وَاِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّا اِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللّٰهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ . اَللّٰهُمَّ ذَا الْحَبْلِ الشَّدِيْدِ وَالْاَمْرِ الرَّشِيْدِ اَسْأَلُكَ الْاَمْنَ يَوْمَ الْوَعِيْدِ وَالْجَنَّةَ يَوْمَ الْخُلُوْدِ مَعَ الْمُقَرَّبِيْنَ الشُّهُوْدِ الرُّكَّعِ السُّجُوْدِ الْمُوْفِيْنَ لَكَ بِالْعُهُوْدِ اِنَّكَ رَحِيْمٌ وَدُوْدٌ وَاِنَّكَ مَا تَفْعَلُ مَا تُرِيْدُ. سُبْحَانَ مَنْ تَعَطَّفَ بِالْعِزِّ وَقَالَ بِهِ. سُبْحَانَ مَنْ لَيْسَ الْمَجْدِ وَتَكَرَّمَ بِهِ. سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنْبَغِى التَسْبِيْحُ اِلَّا لَهُ. سُبْحَانَ ذِى الْفَضْلِ وَالنِّعَمِ. سُبْحَانَ ذِى الْجُوْدِ وَالْكَرَمِ. سُبْحَانَ الَّذِى اَحْصَى كُلِّ شَيْئٍ بِعِلْمِهِ



 “Ya Allah, inilah doa kami dan terserah kepada-Mu untuk mengabulkannya. Dan inilah kemampuan kami dan kepada-Mu kami bertawakal. Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada-Nya kami kembali dan tiada daya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Ya Allah, Tuhan yang memiliki tali yang kuat (Al-Qur’an) dan ajarannya benar. Aku mohon kepada-Mu keamanan pada hari ancaman dan mohon surga pada hari kekekalan bersama orang-orang yang dekat dengan Allah dan memandang kepada Tuhan mereka beserta orang-orang yang rukuk dan sujud dan menepati janjinya kepada-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pengasih lagi Maha Penyayang dan Sesungguhnya Engkau melakukan apa yang Engkau inginkan. Maha Suci Tuhan yang memiliki segala kekuatan dan mengalahkan setiap sesuatu yang kuat dengannya. Maha Suci Tuhan yang memiliki segala kebesaran dan menganugerahkannya kepada para hamba-Nya. Maha Suci Tuhan yang tidak patut disucikan selain Dia. Maha Suci Tuhan yang memiliki segala karunia dan kenikmaan. Maha Suci Tuhan yang banyak memberikan dan Maha Pemurah. Maha Suci Tuhan yang mengetahui jumlah segala sesuatu.”
  اَللّٰهُمَّ اجْعَلْ لِى نُوْرًا فِى قَلْبِى وَنُوْرًا فِى قَبْرِى وَنُوْرًا فِى سَمْعِى وَنُوْرًا فِى بَصَرِى وَنُوْرًا فِى شَعْرِى وَنُوْرًا فِى بِشْرِى وَنُوْرًا فِى لَحْمِى وَنُوْرًا فِى دَمِى وَنُوْرًا فِى عِظَامِى وَنُوْرًا مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ وَنُوْرًا مِنْ خَلْفِى وَنُوْرًا عَنْ يَمِيْنِى وَنُوْرًا عَنْ ثِمَلِى وَنُوْرًا مِنْ فَوْقِى وَنُوْرًا مِنْ تَحْتِى اَللّٰهُمَّ زِدْنِى نُوْرًا وَاَعْطِنِى نُوْرًا اَعْظَمَ نُوْرٍ وَاجْعَلْ لِى نُوْرًا بِرحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ




 “Ya Allah, jadikanlah bagiku cahaya di dalam hatiku, cahaya di dalam kuburku, cahaya di dalam pendengaranku, cahaya dalam penglihatanku, cahaya dalam rambut-ku, cahaya dalam kulit-ku, cahaya dalam dagingku, cahaya dalam darahku, cahaya dalam tulang-tulangku, cahaya di hadapanku, cahaya di belakangku, cahaya di sebelah kananku, cahaya di sebelah kiriku, cahaya dari atasku dan cahaya di bawahku. Ya Allah, tambahilah aku cahaya dan berilah aku cahaya, yaitu cahaya terbesar dan jadikanlah cahaya bagiku dengan rahmat-Mu, Ya Tuhan yang Maha Penyayang di antara para penyayang.”
Al-Qurtubi berkata: “Yang  jelas mengenai makna cahaya ialah pemandangan dan apa yang dinisbahkan kepadanya dan berbeda-beda keadaannya. Cahaya pendengaran menampakkan apa-apa yang di dengar, cahaya penglihatan menyingkapkan apa-apa yang dilihat cahaya  hati menyingkapkan apa-apa yang diketahui, cahaya anggota-anggota badan ialah amal-amal ketaatan yang nampak padanya.”
An-Nawawi berkata, menukil dan para ulama: “Cahaya dicari dalam anggota-anggota tubuhnya, tindakan-tindakannya, berbagai keadaannya,semua perbuatannya yang halal serta keseluruhannya dalam keenam penjurunya hingga tidak luput sedikitpun darinya.”
Doa ini terdapat dalam Al-Ihya’ tanpa ditambah maupun dikurangi, dan berlainan dengan yang terdapat dalam Al-Jaami’. Apabila engkau selesai berdoa, maka janganlah melakukan sesuatu hingga salat fardu, kecuali berfikir atau bertasbih atau membaca Al-Qur’an atau lainnya seperti membaca tahmid dan istigfar.
Diriwayatkan dari Anas dari Nabi , beliau bersabda:

 مَنْ قَالَ صَبِيْحَةَ يَوْمَ الْجُمُعَةَ قَبْلَ صَلَاةِ الْغَدَاةِ اَسْتَغْفِرُ اللّٰهُ الَّذِى لَا اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّمُ وَاَتُوْبُ اِلَيْهِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ غَفَرَ اللّٰهُ تَعَالَى ذُنُوْبَهُ وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ



 “Barangsiapa mengucapkan pada pagi hari Jumat sebelum shalat Subuh, Aku mohon ampun kepada Allah yang tiada Tuhan selain Dia, yang hidup kekal dan selalu mengurusi makhluk-Nya serta bertobat kcpada-Nya tiga kali, maka Allah mengampuni dosa-dosanya, walaupun sebanyak buih air laut.”
Diriwayatkan dari Ummi Raafi’ , bahwa Rasulullah berkata kepadanya: “Hai Ummi Raafi’, apabila engkau hendak mengerjakan shalat, maka bacalah tasbih (subhanallah) sepuluh kali, tahlil (laa ilaha illallah) sepuluh kali, tahmid (alhamdulillah) sepuluh kali, takbir (Allahu akbar) sepuluh kali dan mohonlah ampun (istigfar) sepuluh kali kepada-Nya. Karena apabila engkau bertasbih, maka Allah berkata: “ini adalah bagi-ku dan apabila engkau membaca tahlil, maka Allah berkata: “Ini adalah bagi-Ku.”Apabila engkau membaca tahmid, maka Allah berkata: “ini adalah bagi-Ku.” Apabila engkau bertakbir, maka Allah berkata: “ini adalah bagi-Ku.” Dan apabila engkau memohon ampun, maka Allah berkata: “Aku telah mengampuninya” Demikianlah yang disebutkan dalam Al-Adzkar oleh An-Nawawi Dalam hadis disebutkan:
  مَنْ قَالَ بَيْنَ طُلُوْعِ الْفَجْرِ وَصَلَاةِ الصُّبْحِ سُبْحَانَ اللّٰهِ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ مَنْ يَمُنَّ وَلَا يَمُنُّ عَلَيْهِ سُبْحَانَ مَنْ يُجِيْرُ عَلَيْهِ. سُبْحَانَ مَنْ لَا يُبْرَأُ مِنَ الْحَوْلِ وَالْقُوَّةِ اِلَّا اِلَيْهِ سُبْحَانَ مَنِ التَّسْبِيْحِ مِنَّةٌ مِنْهُ عَلَى مَنِ اعْتَمَدَ عَلَيْهِ. سُبْحَانَ مَنْ يُسَبِّحُ لَهُ الْجَمِيْعُ تَدَارَكْنِى  بِعَفْوِكَ فَاِنِّى جَزُوْعٌ




 “Barangsiapa mengucapkan antara terbit fajar dan salat Subuh, Maha Suci Allah yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya. Maha Suci Tuhan yang memberi karunia dan tidak menerima pemberian. Maha Suci Tuhan yang melindungi dan tidak menerima perlindungan, Maha Suci Tuhan yang tiada daya dan kekuatan, kecuali dengan pertolongan-Nya Maha Suci Tuhan yang tasbih merupakan pemberian dari-Nya atas siapa yang bersandar kepada-Nya, Maha Suci Tuhan yang segala sesuatu bertasbih dengan memujinya, Maha Suci Engkau tiada Tuhan selain Engkau, Ya Tuhan, yang bertasbih kepada-Nya segala sesuatu selamatkanlah aku dengan maafMu, karena aku tak sabar lagi.”
Kemudian ia memohon ampun kepada Allah seratus kali, maka tidak genap empat puluh han, melainkan telah datang dunia seluruhnya kepadanya. Hal itu dengan syarat takwa. Demikianlah yang dinukil oleh Al-Bujairami dan Sayyidi Ahmad Zaruq.